Makna dan Waktu Salat Lima Waktu













Shalat lima waktu adalah suatu kewajiban bagi umat muslim dan muslimat yang sudah baligh dan berakal. Seperti yang ada di dalam Al-Qur`an:


ÉOÏ%r&ur no4qn=¢Á9$# Ç’nûtsÛ Í‘$pk¨]9$# $Zÿs9ã—ur z`ÏiB È@øŠ©9$# 4 ¨bÎ) ÏM»uZ|¡ptø:$# tû÷ùÏdõ‹ãƒ ÏN$t«ÍhŠ¡¡9$# 4 y7Ï9ºsŒ 3“tø.ÏŒ šúï̍Ï.º©%#Ï9 ÇÊÊÍÈ


“ Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” (Q.S Huud:114)


Ketika Rosullullah saw. bersama para sahabat Muhajirin dan Anshar, tiba-tiba Rosul didatangi oleh rombongan orang yahudi. Mereka bertanya kepada Rosul tentang lima waktu yang diwajibkan oleh Allah pada umatmu. Kemudian Rosul saw. bersabda:


Shalat Dzuhur


“ Jagalah waktu-waktu shalat terutama shalat yang pertengahan. ” Karena pada shalat Dzuhur adalah nyalanya neraka Jahanam. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat pada saat itu akan dijauhkan padanya atas uap api neraka Jahanam pada hari Kiamat.


Shalat Ashar


“ Pada saat shalat Asar, adalah saat di mana Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi. ” Oleh karena itu orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat Asar akan diampunkan dosanya seperti bayi yang baru lahir.


Shalat Maghrib


“ Jagalah waktu-waktu shalat terutama pada saat shalat yang pertengahan. ” Shalat Maghrib adalah saat di mana taubat Nabi Adam a.s. diterima. Seorang mukmin yang ikhlas mengerjakan shalat Maghrib kemudian berdoa meminta sesuatu kepada Allah, maka Allah akan mengabulkan permintaanya.”






Shalat isya`


“ Di dalam kubur itu sangat gelap dan begitu juga pada hari Kiamat, maka seorang mukmin yang berjalan pada malam yang gelap untuk pergi menunaikan shalat Isya berjamaah, Allah SWT menjauhkan dirinya atas terkenanya nyala api neraka dan diberikan kepadanya cahaya untuk menyeberangi jembatan Sirathal mustaqim. ”


Shalat subuh


“ Shalat Subuh yaitu shalat sebelum terbit matahari, karena saat matahari terbit, terbitnya di antara dua tanduk syaitan itu adalah sujudnya setiap orang kafir.“ Jika ada seseorang mukmin yang mengerjakan shalat Subuh selama 40 hari secara berjamaah, diberikan kepadanya oleh Allah SWT dua kebebasan yaitu: 1.) Dibebaskan daripada api neraka. 2.) Dibebaskan dari nifaq.


Dan juga disebutkan dalam hadis, “Barangsiapa shalat subuh berjamaah, maka dia dalam perlindungan Allah. “ (HR, Ibnu Majah dan Thabrani).


Dan waktu-waktu shalat lima waktu adalah


Shalat Dzuhur


Waktu sholat Dhuhur masuk saat waktu zawal ( condongnya matahari ke arah terbenamnya ). Dan waktu habisnya ketika bayangan sesuatu menyamai panjangnya kecuali bayangan istiwa’ (matahari tepat diatas), bayangan yang tampak ketika waktu istiwa’ tidak dihitung.


Shalat Ashar


Waktu sholat Ashar masuk ketika bayangan sesuatu sudah menyamai panjangnya selain bayangan istiwa` dan lebih sedikit. Dan waktu habisnya ketika matahari terbenam.


Shalat Maghrib


Waktu sholat Maghrib masuk dari terbenamnya matahari, dan waktu habisnya dengan terbenamnya / hilangnya mega merah di ufuk.


Shalat Isya`


Waktu sholat isya` masuk dengan hilangnya mega yang berwarna merah. Dan waktu habisnya dengan terbitnya fajar shodiq.


Shalat Subuh


Waktu sholat shubuh masuk dengan terbitnya fajar shodiq, dan habisnya dengan terbitnya sebagian dari sinar matahari.





Jadi, shalat lima waktu adalah ibadah yang paling utama dan banyak fadhilah yang terdapat dalam shalat lima waktu. Jika mengerjakan shalat lima waktu juga dapat membuat tubuh menjadi sehat.Karena, gerakan shalat termasuk juga olahraga yang menyehatkan.

Baca Juga

Komentar

  1. Terima kasih telah memberikan ilmu kepada ku semoga yg memberikan ilmu diampuni dosanya dan dijauhi dari api neraka amin.....

    BalasHapus

Posting Komentar