Berikut Amalan-Amalan Sunah Menyambut Ramadhan






Ramadhan adalah bulan yang mulia. Maka menyiapkan diri sebelum datangnya Ramadhan adalah hal yang sangat dianjurkan. Lalu apa yang bisa dilakukan untuk menyiapkannya?

Kita bisa berkaca kepada Rasulullah dan para sahabat terkait apa yang beliau lakukan menjelang Ramadhan. 

Imam Ibnu Rajab al-Hanbali dalam Kitab Lathaif Maarif menyatakan “Ketika Sya’ban seperti mukaddimah (pendahuluan) bagi Ramadhan,maka disyariatkan di bulan Sya’ban hal-hal yang disyariatkan di bulan Ramadhan, seperti puasa dan baca al-Quran” (Al-Hafidz Ibnu Rajab al-Hanbali, Lathaif al-Ma’arif 1/138)

Para sahabat dan ulama salaf biasa mempersiapkan diri dengan berpuasa dan bersedekah pada bulan Sya'ban. Mereka berpuasa pada awal bulan sampai pertengahan bulan atau nishfu Sya'ban. Puasa ini dilaksanakan sebagai puasa sunnah.

Namun demikian, puasa yang mereka jalankan tidak sampai pada tangal 29 Sya'ban karena puasa pada tanggal ini hukumnya adalah makruh. Demikian juga, para ulama dan sahabat tidak berpuasa pada tanggal 30 Sya'ban. Tanggal 30 Sya'ban adalah hari syakk atau hari keraguan, apakah sudah masuk ke dalam bulan Ramadhan ataukan masih Sya'ban. Sebab itu, puasa pada tanggal 30 Sya'ban adalah haram.

Hal lain yang perlu dipersiapkan menjelang Sya'ban adalah zakat. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa:

Diriwayatkan dari Anas berkata “ bahwa umat Islam ketika masuk bulan Sya’ban, maka senantiasa membaca al-Quran dan mengeluarkan zakat hartanya, sebagai bantuan untuk orang miskin dalam menghadapi puasa” (Al-Hafidz Ibnu Rajab al-Hanbali, Lathaif al-Ma’arif 1/138)

Dalam hadits yang lain termaktub, 

Dari Abu Hurairah bahwa Nabi bersabda: “Telah datang pada kalian, bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah wajibkan puasa Ramadhan. Pintu langit dibuka, pintu neraka ditutup, syetan dibelenggu. Di dalam-nya ada lailatul qadar” (HR Nasai).

Ketika menemui bulan baru, para sahabat biasa berdoa sebagaimana riwayat berikut:

Dari Abdullah bin Hasyim, ia berkata: “Para sahabat Nabi belajar doa berikut ini jika bertemu tahun atau bulan: “Ya Allah…, pertemukan bulan ini dengan kami dalam keadaan aman, iman, keselamatan , Islam, ridla dari Allah… dan selamat dari syetan” (HR Thabrani, sanadnya hasan)

Doa lain juga juga biasa dibaca para tabiin adalah:

Dari Abu Ja’far Muhammad bin Ali , berkata: “Jika bertemu dengan berdoa: Pertemukan bulan ini dengan kami ﷺ bulan Ramadhan Nabi dalam keadaan aman, iman, keselamatan, Islam, sehat yang prima, kebal dari penyakit, dan pertolongan untuk salat, puasa , dan membaca al-Quran” (al-Hafidz Ibnu Asakir, Tarikh Dimasyqa 51/186)

Rasul sendiri juga biasa berdoa seperti hadits berikut:

Jika melihat Hilal, Nabi berdoa: “Ya Allah pertemukan bulan ini dengan kami dalam keadaan aman, iman, keselamatan dan Islam.

Baca Juga

Komentar