M. Nora Burhanuddin
Sebagai salah satu konsekuensi meyakini bahwa tuhan bertempat di atas langit, secara otomatis wahabi seharusnya meyakini bentuk bumi itu datar agar tuhan mereka tak ditunjuk ke arah bawah oleh manusia di kutub yang berbeda. Dan betul, ada sebagian kecil yang meyakini bahwa bumi memang benar-benar datar. Meski mayoritas masih mentakwil arah atas Allah ini sehingga tak bertentangan dengan bumi bulat.
Tapi, ada indikasinya loh, kaedah bumi datar ini bersumber dari Ibn Taimiah (728 h). Meski belum bisa dipastikan soal ini karena beberapa teksnya memang paradoks dalam hal ini.
Bagaimana? Yakni, dengan mengingkari adanya enam arah pada alam semesta. Bagi IT, yang betul alam hanya punya dua arah: atas dan bawah saja.
Dalam Bayan Talbis al Jahmiyyah, IT berkata:
فإن العالم ليس له ست جهات، بل ليس له إلا جهتا العلو والسفل فقط،
بيان تلبيس الجهمية-ابن تيمية، ج ١، ص ٢٦
"Karena sesungguhnya alam tak memiliki 6 arah, melainkan hanya memiliki 2 arah: atas dan bawah saja"
Tentu saja pendapat ini ditolak ulama ahlussunnah wal jamaah.
Misalnya Imam ar Razi (606 h) dalam kitab Asas at Taqdis. Beliau mengatakan:
إنا ندعي وجود موجود غير حال في العالم ولا مباين عنه في شيء من الجهات الست التي للعالم
"Kami mengklaim adanya Dzat Eksis yang tak bertempat di alam semesta, juga tak copot darinya dalam 6 penjuru arah alam semesta"
Atau juga Imam at Thahawi (321 h) dalam karya akidah monumentalnya yang bersumber dari akidah Imam Abu Hanifah (150 h) dan Abu Yusuf (182 h), al Aqidah at Thahawiyyah, beliau berkata:
وَتَعَالَى عَنِ الْحُدُودِ وَالْغَايَاتِ وَالْأَرْكَانِ وَالْأَعْضَاءِ وَالْأَدَوَاتِ لا تحويه الجهات الست كسائر المبتدعات
"Allah tersucikan dari batasan, ujung, bagian, anggota tubuh dan alat. Ia tak diliputi oleh 6 penjuru arah sebagaimana semua makhluk"
Apakah betul IT meyakini bahwa bumi datar? Wallahu a'lam. Yang pasti IT tak berkeyakinan seperti keyakinan ulama aswaja tentang 6 penjuru arah.
Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar