KH Ma'ruf Khozin
Ada fenomena baru dalam salat jenazah di masa pandemi ini. Untuk menghindari penyebaran virus serta tetap menjalankan Fardhu Kifayah menyalatkan jenazah maka dilakukan dengan cara jenazahnya berada di dalam ambulance dan disalatkan dari luar mobil.
Keputusan ini ditetapkan dalam Bahtsul Masail PCNU Blitar, seperti yang dirilis di FB Ustadzana Gus Ali Romzi :
ﻟﻮ ﻭﺿﻊ اﻟﻤﻴﺖ ﻓﻲ ﺑﻴﺖ ﻣﻘﻔﻞ ﻭﺻﻠﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﺟﺎﺯ ﻛﻤﺎ ﺗﺠﻮﺯ اﻟﺼﻼﺓ ﺑﻌﺪ اﻟﺪﻓﻦ .... ﻭﻛﺬﻟﻚ ﻟﻮ ﻭﺿﻊ اﻟﻤﻴﺖ ﻓﻲ ﺗﺎﺑﻮﺕ ﻣﻘﻔﻞ
Jika mayit diletakkan di dalam rumah yang dikunci dan disalatkan (dari luar) maka boleh sebagaimana boleh disalatkan setelah dimakamkan, demikian pula jika mayit diletakkan di dalam peti yang dikunci (Syekh Syaubari, Hamisy Asna Al-Mathalib 1/317)
Komentar
Posting Komentar