Kayu Arok

Ust Ahmad Sarwat 

Lho bukannya ini kayu Siwak?

Iya ini kayu yang banyak digunakan untuk menggosok gigi alias bersiwak. Siwak itu kan artinya membersihkan gigi. 

Tapi kalau dibilang itu kayu, pertanyaannya : kayu dari pohon apa? Pohon Siwak? 

Mana ada pohon bernama Siwak. Tidak ada lah. Yang ada pohon Arok, maka kayunya disebut kayu Arok.

Sama dengan kita sebut pohon jati, maka kayunya ya kayu jati. Pohon Mahoni, kayunya kayu Mahoni. Pohon kelapa, kayunya ya kayu kelapa. Orang Jawa menyebutnya Glugu. 

Nah, pohon Arok itu kayunya ya kayu Arok. 

Sejak zaman sebelum kenabian Muhammad SAW sejarah manusia sudah lama menggunakan kayu Arok ini untuk menggosok gigi. 

Nama ilmiyahnya Salvadora Persica. Kayu ini memiliki fungsi anti-urolithiatik. 

Dahan dan akar pohon ini selama berabad-abad digunakan sebagai pembersih gigi alamiah dimana dahan rantingnya berserat dan lembut.

Konon kayu ini telah direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk membersihkan gigi dan mulut secara alami. 

Penelitian menunjukkan bahwa di dalam serat pohon ini terkandung bermacam-macam zat yang sangat bermanfaat, seperti fluoride, abrasive, antiseptik, astringent, deterjen, dan enzyme inhibitor dan seterusnya.

Wajar kalau Nabi SAW di zaman Beliau juga menggunakan kayu Arok ini sebagai kayu untuk menggosok gigi (bersiwak)

Namun Nabi SAW tidak pernah melarang bila kita gosok gigi pakai sikat gigi dan pasta gigi. Tidak pernah ada hadits yang melarang alatnya. 

Yang ada justru hadits yang memerintahkan kita untuk menggosok gigi, apapun alat yang digunakan.

Fokus pada tujuan membersihkan bukan pada alatnya. Sebab kalau fokus pada alat, maka ceboknya kita jadi repot dong. 

Masak kita cebok pakai batu sih? 

Baca Juga

Komentar