Doa agar Diberi Cahaya Allah

 




اللَّهُمَّ زِدْنِي نُوْرًا وَأَعْطِنِيْ نُوْرٌ وَاجْعَلْ لِي نُوْرًا

Allahumma zidnî nûran wa a’thinî nûran waj’al lî nûran.

Ya Allah, tambahkanlah padaku cahaya, berilah aku cahaya, dan jadikanlah aku cahaya.

 

-Kitab Ihya 'ulumuddin



 Doa ini mencerminkan permohonan seorang hamba yang dalam pencariannya akan cahaya Ilahi yang akan menerangi hidupnya. Dengan penuh kerendahan hati, hamba memohon kepada Allah SWT untuk menambahkan cahaya dalam dirinya, sebuah simbol dari petunjuk dan kebijaksanaan. 

Permohonan ini mengindikasikan kesadaran hamba akan pentingnya cahaya spiritual yang membimbing dan memberikan kejelasan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, serta keyakinan bahwa hanya Allah yang mampu memberikan cahaya tersebut.

Selanjutnya, doa ini tidak hanya mengharapkan tambahan cahaya tetapi juga meminta agar Allah memberikan cahaya tersebut secara langsung. Ini menandakan keinginan hamba untuk merasakan secara pribadi pencerahan dan bimbingan Ilahi. 

Dengan permohonan ini, hamba menginginkan agar cahaya tersebut tidak hanya bersifat metaforis, tetapi benar-benar mempengaruhi pikirannya, menyelimuti hatinya dengan ketenangan, dan membimbing setiap tindakannya dengan keputusan yang benar dan sesuai dengan petunjuk Allah.

Akhirnya, doa ini menyiratkan keinginan hamba untuk menjadi sumber cahaya bagi orang lain di sekelilingnya. Dengan memohon agar dirinya dijadikan cahaya, hamba berharap dapat memberi dampak positif, menjadi teladan yang baik, dan menyebarkan kebaikan kepada sesama. 

Permohonan ini menunjukkan aspirasi hamba untuk tidak hanya meraih pencerahan pribadi tetapi juga memberikan manfaat dan inspirasi bagi orang lain, menciptakan dampak yang lebih luas melalui cahaya yang telah diberikan oleh Allah.

Baca Juga

Komentar