اَللَّهُمَّ
طَهِّرْ قَلْبِي مِنَ الْحِقْدِ وَالْحَسَدِ وَالشِّرْكِ
Ya Allah, sucikanlah hatiku dari iri hati, dengki, dan syirik.
-Kitab Arsyif Multaqa Ahlil Hadits
Doa ini merupakan ungkapan harapan seorang hamba agar hatinya disucikan dari penyakit-penyakit batin yang merusak, yaitu iri hati, dengki, dan syirik. Dengan membaca اَللَّهُمَّ طَهِّرْ قَلْبِي مِنَ الْحِقْدِ وَالْحَسَدِ وَالشِّرْكِ (Allahumma tahhir qalbi minal hiqdi wal hasadi wasy-syirki), seseorang memohon kepada Allah untuk membersihkan hatinya dari sifat-sifat negatif yang dapat menghalangi kedekatan dengan-Nya. Doa ini menunjukkan kesadaran bahwa kebersihan hati adalah kunci ketenangan batin dan kemuliaan di sisi Allah.
Iri hati dan dengki adalah penyakit hati yang dapat merusak hubungan antarmanusia dan menciptakan permusuhan. Sementara itu, syirik adalah dosa terbesar dalam Islam karena menyekutukan Allah. Dengan memohon agar disucikan dari sifat-sifat ini, seorang Muslim menunjukkan komitmen untuk menjaga kemurnian imannya dan menjalin hubungan yang baik dengan sesama. Doa ini menjadi pengingat bahwa hati yang bersih akan memancarkan kebaikan, baik dalam ucapan maupun perbuatan.
Selain itu, doa ini mengajarkan pentingnya introspeksi dan usaha untuk memperbaiki diri. Membersihkan hati dari iri, dengki, dan syirik tidak hanya melibatkan doa, tetapi juga upaya nyata untuk meningkatkan kesabaran, keikhlasan, dan rasa syukur kepada Allah. Doa ini menjadi langkah awal untuk mencapai ketenangan jiwa, menjauhkan diri dari permusuhan, dan memperkuat hubungan dengan Allah sebagai satu-satunya Dzat yang patut disembah. Dengan hati yang bersih, seorang Muslim akan lebih mudah meraih ridha dan keberkahan-Nya.
Komentar
Posting Komentar