اللَّهُمَّ
أَذْهِبْ عَنَّا الْحُزْنَ وَاَزِلْ عَنَّا الْهَمَّ وَاطْرُدْ مِنْ نُفُوسِنَا
الْقَلَقَ
Ya Allah, hilangkanlah dari
kami kesedihan, lenyapkanlah dari kami kegundahan, dan keluarkanlah dari jiwa
kami kegelisahan.
-Kitab La Tahzan
Doa ini adalah ungkapan hati seorang hamba yang memohon kepada Allah untuk melenyapkan kesedihan, kegundahan, dan kegelisahan dari dirinya. Dengan kalimat اللَّهُمَّ أَذْهِبْ عَنَّا الْحُزْنَ وَاَزِلْ عَنَّا الْهَمَّ وَاطْرُدْ مِنْ نُفُوسِنَا الْقَلَقَ (Allahumma adzhhib ‘anna al-huzna wa azil ‘anna al-hamma wa athrud min nufuusina al-qalaqa), seseorang menyerahkan beban emosionalnya kepada Allah, meyakini bahwa hanya Dia yang mampu memberikan ketenangan dan menghilangkan kegelisahan dalam jiwa. Doa ini menunjukkan bahwa kesedihan adalah bagian dari ujian kehidupan, namun Allah selalu menjadi tempat terbaik untuk berlindung dan mengadu.
Melalui doa ini, seorang Muslim diajarkan untuk tidak tenggelam dalam kesedihan yang berlarut-larut. Kesedihan, kegundahan, dan kegelisahan sering kali menghambat seseorang untuk merasakan kedamaian hati dan menjalani hidup dengan optimisme. Dengan memohon kepada Allah, seseorang menunjukkan ketergantungan total kepada-Nya dan keyakinan bahwa Dia memiliki kekuasaan untuk melenyapkan setiap beban pikiran. Doa ini juga mengingatkan pentingnya mencari solusi spiritual ketika menghadapi tekanan emosional, selain usaha lahiriah yang dilakukan.
Secara spiritual, doa ini memberikan kekuatan dan harapan. Ia mengajarkan bahwa Allah adalah sumber kedamaian dan penenang hati bagi siapa saja yang memohon kepada-Nya. Dalam menghadapi kesulitan hidup, doa ini menjadi pelipur lara, membantu seseorang untuk tetap tegar dan berserah diri pada ketentuan-Nya. Dengan mengamalkannya, seorang hamba dapat merasakan ketenangan batin dan memulai langkah baru dengan hati yang lebih lapang dan jiwa yang lebih kuat
.
Komentar
Posting Komentar